Bermain Cepat, VS Bermain Lambat

Kalo buat yang awal awal belajar biola, tentu yang namanya kecepatan itu susah sekali ya.
Saya juga inget, dulu pertama kali coba biola, cuma tempo 60 (1 detik satu ketuk) itu aja terasa susah. hahaha... ^_^  Ya itu wajar sih, karena kita baru saja mulai.

Saya berpikir, dan mengingat lagi masa pertama kali belajar, bahkan sekarang pun saya masih mengalami hal ini, kalo saya ingin bermain jauh lebih cepat lagi dari yang saya mampu sekarang.

Tapi saya rasa apa yang menyebabkan disini ada setidaknya bisa digolongkan jadi 2 yaitu Faktor Fisik kita dan faktor dari pikiran, atau kemampuan otak kita untuk melakukannya.

Saya coba bahas satu persatu dua hal ini ya.
  • Faktor Fisik
    Pada saat kita mulai bealajar biola, posisi memegang biola ini tentu bukan posisi natural yang bisa dicapai dengan mudah oleh badan kita, bahkan kita harus melatih badan kita terlebih dahulu untuk mampu menjangkau posisi posisi yang sulit.
    Sebagai contoh, kelingking tangan kanan kita biasa tidak pernah digunakan, sehingga pada saat memegang bow, cenderung menegang, karena tidak bisa menahan berat bow, ini harus kita latih kekuatannya dulu, sehingga dia bisa berada diujung bow dengan relax.
    Gambar dikiri ini menunjukkan bagaimana Posisi Jari kelingking diatas bow.

    Demikian juga untuk tangan kiri kita dalam menjangkau senar, itu juga bukan posisi yang mudah, kita perlu melatih, agar jari kita bisa menjangkau posisi posisi sulit, dan terbiasa untuk berada di posisi posisi tersebut, sehingga bisa dengan cepat dan relax mencapai posisi tersebut.

    Salah satu latihan untuk melatih jari ini adalah dengan posisikan Jari telunjuk menkan senar g, Jari tengah menekan senar D, jari manis menekan senar A, dan kelingking menekan senar E.
    Kemudian coba satu persatu jari itu petik senar, cari posisi dimana masing masing jari hanya menyentuh satu senar saja. Latih sampai bisa melakukan hal ini dengan mudah.

  • Faktor Pikiran
    Faktor pikiran adalah kita harus membiasakan otak kita untuk melakukan sesuatu sampai pada akhirnya kita bisa lakukan tanpa harus berpikir lagi. Misalnya saja pada saat anda naik motor, apakah anda sekarang kalau naik motor selalu berpikir, kapan naik gigi, terus aku mau pindah gigi, kaki harus gerak kemana? Pasti tidak bukan itu semua terjadi secara otomatis.
    Begitu juga di biola, kita harus berlatih sampe tahap itu. Apa saja yang dilatih? ya jari untuk menemukan not di finger board, dan juga tempo, kita harus latih, sehingga tanpa mikir tempo pun kita bisa dapat temponya.
    Ini semua butuh banyak latihan.
    Saya sebelumnya pernah bahas juga mengenai tempo di "Berlatih dengan Metronome" barangkali bisa membantu untu melatih hal ini.
Jadi itulah kira kira hal hal yang saya rasakan harus sangat diperhatikan untuk meningkatkan permainan biola kita diawal awal. dan kedua hal itu menjadi fondasi sangat penting untuk kita belajar di tingkatan selanjutnya. 

Ok, ini dulu tulisan saya kali ini,
semoga berguna, dan selamat berlatih ya.

No comments:

Post a Comment